Perbedaan 4 Enterprise Architecture Framework
Ini adalah hasil rangkuman kuliah enterprise
architecture di Prodi Sistem Informasi Universitas Trunojoyo Madura
Perbedaan
4 Enterprise Architecture Framework
Arsitektur pada dasarnya menggambarkan bentuk konstruksi
sistem yang diwujudkan dalam sebuah model (cetak biru) yang dilihat dari beberapa
sudut pandang, sedangkan framework atau kerangka kerja adalah
sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang
isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu
sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun
dan terstruktur dengan rapi.
Enterprise
Architecture yang sering digunakan ada 4, yaitu :
1. Zachman
framework
2. TOGAF
3. FEA
4. Gartner
Zachman Framework
menggambarkan arsitektur organisasi secara umum dan menguraikannya
sebagai enterprise system yang kompleks. Dalam dunia bisnis, organisasi
akan dituntut untuk melakukan manajemen terhadap perubahan. Tujuan dari
manajemen perubahan berhubungan dengan keunggulan bersaing antara organisasi
dengan para pesaingnya.
Zachman Framework menyajikan enam
pandangan (perspektif) yaitu :
1.Perencanaan : yang menetapkan
objek dalam pembahasan,latar belakang, lingkup dan tujuan
2.Pemilik : penerima atau pemakai
produk/jasa akhir dari enterprise
3.Perancang : perantara antara apa
yang diinginkan (pemilik) dan apa yang
dapat dicapai secara teknis dan fisik
4.Pembangun : pengawas/pengatur
dalam menghasilkan produk/jasa akhir
5.Subkontraktor : bertanggung jawab
membangun dan merakit bagian –bagian dari produk/jasa akhir
6.Functioning Enterprise : wujud
nyata dari produk/jasa akhir
Mengapa menggunakan Zachman Framework ?
- Mengingat kondisi perusahaan, dimana telah diimplementasikan berbagai aplikasi yang dibangun atas kebutuhan mendesak suatu unit,maka framework pengembangan arsitektur informasi perusahaan disarankan memakai ZF.
- Mudah untuk dipahami tidak bersifat teknis, tapibenar-benar logik.
- Memusatkan perhatiaan pada perusahaan secara keseluruhan.
- Zachman Framework menuntun pengguna untuk berfikirmenentukan pilihan yang terbaik, dimana dapat menempatkan persoalan itu pada konteks perusahaan (planning tool).
- Zachman Framework dapat digunakan dalam konteks perusahaan kecil, menengah maupun skala besar
- Mengingat kondisi perusahaan, dimana telah diimplementasikan berbagai aplikasi yang dibangun atas kebutuhan mendesak suatu unit,maka framework pengembangan arsitektur informasi perusahaan disarankan memakai ZF.
- Mudah untuk dipahami tidak bersifat teknis, tapibenar-benar logik.
- Memusatkan perhatiaan pada perusahaan secara keseluruhan.
- Zachman Framework menuntun pengguna untuk berfikirmenentukan pilihan yang terbaik, dimana dapat menempatkan persoalan itu pada konteks perusahaan (planning tool).
- Zachman Framework dapat digunakan dalam konteks perusahaan kecil, menengah maupun skala besar
Karakteristik Zachman Framework :
a. Mengkategorikan deliverables dari EA
b. Kegunaan EA yang terbatas
c. Banyak diadopsi di seluruh dunia
d. Perspektif view yang kurang menyeluruh
e. Merupakan tool untuk perencanaan
a. Mengkategorikan deliverables dari EA
b. Kegunaan EA yang terbatas
c. Banyak diadopsi di seluruh dunia
d. Perspektif view yang kurang menyeluruh
e. Merupakan tool untuk perencanaan
2. TOGAF
- TOGAF adalah framework yang
memberikan pendekatan komprehensif untuk merancang, merencanakan,
melaksanakan dan mengelolah EA. TOGAF digunakan oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dan dalam perkembangannya TOGAF
digunakan pada bidang perbankkan,
industri, manufaktur dan pendidikan.
- Menggunakan ADM (Architecture
Development Method) yaitu metodologi yang terdiri dari beberapa tahapan untuk mengembangkan dan memelihara technical architecture
dari organisasi dan menggunakan proses secara iteratif untuk keseluruhan proses
antar dan tiap fase yang terdiri dari :
· Fase Preliminary
· Fase A: Architecture
· Fase B: Business Architecture
· Fase C: Information Systems
· Fase D: Technology Architecture
· Fase E: Opportunities &
Solutions
· Fase F: Migration Planning
· Fase G: Implementation
Governance
· Fase H: Architecture Change
Management
· Requirements Management
- Prinsip-prinsip untuk mengukur
keberhasilan dari pengembangan EA, antara lain : prinsip enterprise, prinsip
teknologi informasi dan prinsip
arsitektur.
- Kelebihan dibanding framework lain
adalah bersifat fleksibel dan open source
TOGAF menyediakan metode dan tool
untuk membantu dalam penerimaan, produksi, penggunaan dan pemeliharaan
arsitektur enterprise.
Pada TOGAF terdapat 4 domain arsitektur yang didukung yaitu :
1.
Business
Architecture yang mendefinisikan strategi bisnis, pemerintahan, organisasi, dan
proses bisnis utama.
2.
Arsitektur
data yang menggambarkan struktur logis dan fisik aset organisasi data dan
sumber data manajemen.
3.
Arsitektur
Aplikasi yang menyediakan cetak biru untuk sistem aplikasi individu yang akan
digunakan, interaksi mereka, dan hubungan mereka dengan proses bisnis inti
organisasi.
4.
Arsitektur
Teknologi yang menggambarkan perangkat lunak logis dan kemampuan perangkat
keras yang diperlukan untuk mendukung penyebaran bisnis, data, dan layanan
aplikasi. termasuk infrastruktur TI, middleware, jaringan, komunikasi,
pengolahan, standar, dll
3.
Federal Enterprise Architecture
(FEA) Framework
dalam berbagai Federal
Agency atau sistem yang melewati batas multiple
inter-agency. FEAF
menyediakan standar untuk mengembangkan dan
mendokumentasikan deskripsi arsitektur pada
area yang menjadi prioritas utama.
FEAF membagi arsitektur menjadi area bisnis, data aplikasi dan teknologi.
Ini
diperuntukkan sebagai reference point
untuk memfasilitasi koordinasi yang efektif dan efisien dari proses bisnis yang
umum, penyisipan teknologi, aliran informasi dan inventasi pada Federal
Agencies. FEAF juga menyediakan struktur untuk
mengembangkan, memelihara, dan mengimplementasikan lingkungan operasional pada
top-level dan mendukung implementasi dari sistem TI. Serta menyediakan tipe arsitektur
bentuk matrix 5 x 3.
Selain itu, FEAF telah mengadopsi
tiga kolom utama dari Zachman Framework yang terdiri dari deskripsi data,
deskripsi fungsi dan deskripsi jaringan.
Karakteristik FEAF :
1. Merupakan EA Reference Model
2. Standar yang dipakai oleh pemerintahan
Amerika Serikat
3. Menampilkan perspektif view yang
menyeluruh
4. Merupakan tool untuk perencanaan dan
komunikasi.
5. Meningkatkan teknologi dan mengurangi pengeluaran
TI yang berlebih di pemerintahan4. Gartner
Menurut Gartner, enterprise architecture adalah
mengenai menyatukan tiga unsur yaitu pemilik bisnis, spesialis informasi, dan
pelaksana teknologi. Enterprise architecture dalam tampilan Gartner adalah
tentang strategi buakn tentang teknik. Hal ini difokuskan pada tujuan. Salah
satu visi yang memiliki konsekuensi besar adalah di arsitektur bisnis,
informasi, dan teknik.
Komentar
Posting Komentar